Sabtu, 30 April 2016

Macam-macam Gaya dalam Menggambar



Hai hai haiiiii

Akhirnya saya kembali lagi setelah postingan terakhir saya tentang 'Ayo Belajar Melukis'
Kali ini saya menulis tentang macam-macam aliran gambar atau istilahnya drawing style. Seperti yang kita tahu, ada begitu banyak aliran dalam menggambar. Bukan cuma sketsa wajah saja, tapi ada juga 3Ddraw, doodle, menggambar suasana, menggambar bangunan, dll.
Tapi mengingat ada begitu banyak, saya memutuskan untuk mengulas tentang aliran gambar yang sudah pernah saya coba. di sini juga saya akan membagikan kepada kalian beberapa saran. 


     1.      Sketsa wajah

Aliran ini sudah saya pelajari cukup lama yaitu semenjak kelas 1 SMA sampai sekarang. Bagi saya, aliran inilah yang paling sulit, mengapa? Sebab selain harus membuatnya mirip, kita juga harus memberikan 'nyawa' pada gambar itu. Oke mungkin kedengarannya agak lebay, tapi percaya atau tidak, ada perbedaan yang sangat besar ketika kita menaruh nyawa pada sketsa tersebut. Mungkin bagi orang awam semuanya terlihat sama, tapi bagi kalian yang suka sama seni, kalian akan memandang secara berbeda antara gambar bernyawa atau gambar tak bernyawa. Hehehe
Lalu bagaimana cara menempatkan nyawa di gambar? Apakah kita harus meniupkan nafas kehidupan? Tentu saja tidak, setahu saya, ketika kita menginginkan gambar kita bernyawa, satu hal yang perlu kita lakukan adalah saat menggambar, pastikan mood kita bagus. Kenapa saya bilang begini? Karena saat mood kita bagus, otot kita lebih rileks sehingga gambar kita terlihat berbeda dari sebelumnya. Memng mempelajari anatomi wajah juga penting, tapi hal yang menurut saya paling utama adalah suasana hati saat menggambar. Adik saya juga berpendapat seperti itu. saran buat kalian, saya biasanya mendengarkan musik saat menggambar.


2.      Doodle

Setahu saya sudah banyak orang yang menguasai aliran ini. Aliran ini memang tidak terlalu memerlukan teknik yang banyak seperti menggambar sketsa wajah. Yang dibutuhkan adalah imajinasi dan cara kalian mempraktikkannya di kertas. Satu hal yang saya ketahui tentang doodle adalah bahwa semakin sulit doodle yang kalian buat, semakin tinggi IQ kalian. Hal ini karena untuk menggambar doodle, imajinasi sangat diperlukan. Jadi berbahagialah kalian yang suka menggambar doodle. Saya pernah mencoba membuat doodle. Tapi akhir-akhir ini sudah tidak lagi. Mungkinkah karena IQ saya menyusut?
Saran saya untuk kalian sebagai seorang yang pernah membuat doodle walaupun amatir, pemberian warna di doodle membuat dia kelihatan lebih menarik. Tapi kalau kalian lebih suka doodle hitam putih pun tak apa. kalian bisa membuat garis yang tebal dan tipis agar lebih hidup.

     3.      3D Drawing

Mungkin kebanyakan orang bilang inilah yang paling susah. Sebenarnya menurut saya tidak terlalu sulit untuk membuat gambar ini. Hanya saja, bagi kalian yang tidak sabaran, saya menyarankan agar jangan pernah coba ini. Karena bagian pewarnaan memakan waktu yang sangat lama dibandingkan dengan membuat sketsa kasarnya saja. Kenapa saya bilang tidak terlalu sulit? Karena dalam 3Ddraw, permainan warnalah yang membuat dia kelihatan real atau tidak bukan sketsa kasarnya. Jadi walaupun kalian membuat sketsanya tidak mirip, jangan khawatir, pastikan kalian memilih warna yang akan membuat gambar kalian real. Ada juga yang menggambar 3Ddraw menggunakan pensil saja, tapi percaya sama saya, pensil yang dia gunakan pasti banyak macamnya.

4.      Menggambar Suasana

Setelah mencari-cari di mbah google, saya akhirnya tahu bahwa untuk kalian yang ingin masuk DKV atau Desain Komunikasi Visual saat kuliah, silahkanlah berlatih menggambar suasana. Soalnya kalau kalian mengikuti SBMPTN (salah satu cara untuk masuk unversitas negeri) kalian akan dihadapkan untuk menggambar seperti ini. Biasanya kalian akan diberikan sebuah ilustrasi, dan kalian diharuskan menerjemahkan ilustrasi tersebut ke dalam bentuk gambar. Saya juga akhir-akhir ini baru mecoba menggambar suasana dan hasilnya adalah hancur. Mungkin karena selama in saya sama sekali tidak tertarik untuk menggambar seperti ini.
Dalam menggambar suasana hal yang sangat sangat diperlukan adalah membuat suasananya nyata. Contohnya kalau kalian menggambar seseorang membawa motor, maka kalian harus menambahkan garis-garis di sekitar ban maupun di belakang orang tersebut agar terlihat seperti motornya berjalan, selanjutnya jangan lupa ada kendaraan lain juga, pelajan kaki maupun pepohonan atau toko-toko di sekitarnya. Hal itu agar gambar kalian lebih nyata. Merepotkan bukan? Padahal niat awalnya hanya ingin menggabar pengendara bermotor -,-

5.      Menggambar Bangunan

Biasanya untuk kalian yang bercita-cita menjadi seorang arsitek, pertama-tama kalian akan dihadapkan dengan penggunaan garis. Nah jangan khawatir bagi kalian yang merasa bahwa kalian tidak memiliki bakat menggambar. Karena untuk menjadi arsitek tidak diperlukan bakat menggambar. Tapi bukan berarti kalian yang mempunyai bakat tidak bisa jadi arsitek yah. Karena pada dasarnya untuk menjadi arsitek, kita diharuskan menggambar dengan menggunakan garis bukan sketsa. Biasanya di universitas setahu saya, kalian akan diajarkan menggunakan penggaris. Saya juga pernah mencoba membuat gambar bangunan walaupun tidak menggunakan penggaris karena saya merasa ribet. Dan hasil lumayanlah untuk seorang pemula. Tapi saya sarankan bagi kalian yang ingin mencoba, pakailah penggaris kalau tidak gambar kalian akan terlihat amburadul.

6.      Papercut

Oke ini sebenarnya tidak termasuk dalam aliran menggambar, tapi mengingat kita harus membuat pola kemudian di gunting, jadi saya juga ikut serta memasukkannya. Nah untuk papercut sendiri, saya juga sudah pernah mencobanya, saya belajar dari Katherina Karnadi. Papercut yang saya buat tidak susah seperti papercut bangunan atau apapun itu, saya membuat floral papercut. Bagi kalian yang ingin mencobanya, caranya gampang sekali, kalian hanya memerlukan lem,gunting sama pensil. Untuk floral papercut saya, saya menggunting daunnya satu persatu kemudian dirangkai menjadi tumbuhan lalu ditempel.



Nah mungkin itu saja yang bisa saya bagikan. Sebenarnya masih banyak aliran gambar yang bisa kalian temukan di internet. Misalnya fashion design, menggambar anatomi tubuh, itu juga sudah pernah saya coba. Walaupun  masih amatir, tapi saya have so much fun dalam membuatnya. Intinya adalah apapun aliran gambar kalian, baik itu digital maupun sketsa dan lain sebagainya, hal yang harus kalian ingat adalah berlatih. Karena walaupun kita memiliki bakat tapi kita tidak berlatih, sama saja.
Oke itu saja yang saya bagikan. Sampai jumpa di postingan selanjutnya.

 



ps. bagi kalian yang ingin mencari inspirasi, kalian bisa menemukannya di Instagram. saya sarankan Dika Toolkit (@toolkit04) , Katherine Karnadi (@kathkrnd), @sketchwalker, Diani Apsari (@dianiapsari), @karinar_draws


1 komentar:

  1. Tentu saja tidak, setahu saya, ketika kita menginginkan gambar kita bernyawa, satu hal yang perlu kita lakukan adalah saat menggambar, pastikan mood kita bagus.


    yang ini setuju banget. banyak orang yang nge-force kita untuk gambar mereka. contoh nih, ada temen liat gambar aku bagus. trus dengan seenak jidat mereka bilang "Gambar aku dong, gambar aku dong.." trus pas aku balas gak bisa karna gak lagi mood, malah dibilang banyak alasan, ntar kalo hasilnya jelek, dikatain gak bisa gambar.

    tapi smpe skrg yang masih menjadi misteri.... kenapa ya mood gambar aku selalu muncul saat lagi mau belajar :v

    BalasHapus